Jumat, 13 Juni 2014

Jalan-Jalan ke Pulau Burung Belitung
Jalan-Jalan ke Pulau Burung Belitung

Hai kalian pecinta pantai, pulau dan keindahan laut. Pernah mendengar cerita tentang Pulau Burung? Pulau ini konon terkenal dengan keindahan pemandangannya. Dari namanya yang unik tersebut ternyata dilatarbelakangi oleh adanya formasi bebatuan granit yang besar-besar di sekitar pantainya dan membentuk seperti kepala burung. Setahu saya, Kepulauan Bangka Belitung ini memang kaya dengan tempat-tempat wisata yang indah dan juga masih terkesan alami. Nah, untungnya beberapa waktu yang lalu saya sempat berkunjung ke Pulau Burung. Makanya, pada kesempatan kali ini saya coba menuangkan pengalaman tersebut dan sekaligus membantu mempromosikan indahnya pulau Burung ini, karena jujur tempat ini memang sangat layak atau wajib untuk dikunjungi hehe. Penasaran? Yuk, kita simak cerita lengkapnya dibawah ini.

Kepulauan Bangka Belitung ini memang dianugerahi oleh pemandangan alamnya yang mempesona, dari beberapa tempat wisata utama di Bangka Belitung, pulau Burung menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan. Kita bisa melihat berbagai informasi yang terdapat di internet, pada umumnya mereka yang pernah ke pulau ini merasa kagum dan sepertinya sangat menikmati liburannya di Pulau Burung. Dari sini saya jadi semakin penasaran, maka dari itu pada bulan Mei kemarin saya memutuskan untuk berwisata ke Pulau Burung. 

Untuk persiapan, agak sedikit terburu-buru sebenarnya, makanya saya langsung pake jasa online semua untuk mendapatkan berbagai info. Mulai dari pencarian tiket, akomodasi, sampai info transportasi di tempat tujuan. Prosesnya itu diawali dengan pencarian dan pemesanan tiket pesawat, waktu itu saya buka layanan Traveloka.com, karena sudah terbiasa juga pesan di situ. Pas mencari ternyata ada tiket promo Citilink yang harganya murah hehe. Setelah pesan kurang lebih 30 menit Etiketnya sampai ke email saya. Beres dengan urusan tiket pesawat, langsung mulai hunting lagi untuk akomodasinya. Waktu itu saya cari lagi di Google dan dapat juga tempat penginapan yang lumayan murah.

Setelah semuanya lengkap, termasuk packing barang-barang, akhirnya tiba juga waktunya berangkat. Berangkat hari Kamis waktu akhir Mei kemarin dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung. Setibanya di Belitung saya ditawari apakah saya ingin naik bus antar kabupaten yang katanya sih relatif jarang adanya, atau memilih untuk menyewa mobil, menyewa motor, ataupun menyewa ojek. Kisaran harga yang ditawarkan jika memilih untuk sewa mobil itu sekitar Rp 350.000/hari tanpa supir dan bensin. Jika memilih untuk menyewa motor berkisar Rp 60.000/hari, dan untuk menyewa ojek sekitar Rp 100.000, tapi itu tergantung lagi dari jarak yang akan kita tempuh. Daripada saya menunggu bus antar kabupaten yang lama, saya memilih menyewa ojek untuk naik kapal menuju Pulau Burung, selain bisa menghemat, saya memilih ojek karena saya tidak tahu jalan, takut nyasar. 

Abis naik ojek, saya harus lanjut lagi naik perahu untuk sampai ke pulau Burung, lumayan juga sih perjalanannya, tapi setibanya di tempat tujuan saya langsung istirahat di rumah penginapan hahaha. Berasa cape, jadi istirahat dulu sebentar di penginapan. 

Matahari sudah mulai meredup tertutup awan, waktu menandakan sore hari. Inilah waktu yang tepat bagi saya untuk menikmati keindahan alam di pulau Burung hehe.. Ketika saya tiba di pantai, Waah bener-bener terpesona saya dengan keindahan alamnya, dan bebatuan granitnya yang besar-besar di Pulau Burung ini ternyata bentuknya memang menyerupai paruh burung, ada juga yang seperti burung mengerami telurnya. Sisi pantai Pulau Burung ini terlihat lebih luas. Pasir pantainya putih lembut, airnya lebih dangkal, jernih dan segar. Karena saat saya berkunjung ke pulau ini sedang sepi pengunjung, saya merasa seperti berada di pulau pribadi sambil menikmati pemandangan yang sangat memukau begitu tenang dan damai rasanya, jelas saya mendapatkan relaksasi dari penatnya rutinitas sehari-hari.

Melihat jernihnya air laut di pulau ini, saya jadi ingin bersnorkling, untungnya ada layanannya dan harganya cukup murah loh, cukup dengan Rp 25.000/orang saya sudah bisa menikmati keindahan alam yang ada di laut. Terbayang kan, bagaimana indahnya dalam laut di Pulau Burung ini, ikan-ikannya yang beraneka ragam, karang dan bebatuannya yang indah akan benar-benar memanjakan mata. 

Jalan-Jalan ke Pulau Burung Belitung
Jalan-Jalan ke Pulau Burung Belitung

Jika kalian menyukai foto-foto tempat ini juga menjadi pilihan yang tepat, dengan tebing-tebing yang menjulang tinggi, batu granit yang menyerupai paruh burung, warna air laut yang biru kehijauan akan sangat bagus jika dijadikan background foto. 

Nah, bagaimana menurut anda? Kalau anda menyukai wisata pantai, maka belum sah rasanya kalau belum berwisata ke Pulau Burung di Belitung. Walaupun tempatnya agak jauh tetapi akan terbayar dengan keindahan alam yang dimiliki. Tidak ada salahnya mencoba, daripada penasaran dengan membaca saja hehe. Silahkan dibuktikan dan selamat menikmati keindahan alamnya. Have fun dan selamat berlibur.

Jumat, 11 April 2014

kubah masjid agung klaten
Kubah Masjid Agung Klaten

Kubah Masjid Agung Klaten -  Pembangunan kubah utama Masjid Agung Klaten yang dibangun di bekas Terminal Bus Jonggrangan ditargetkan selesai akhir Oktober. Hingga kini, pembangunan Masjid Agung Klaten telah mencapai 47 persen.

Perkembangan pembangunan Masjid Agung mulai terlihat sesuai jadwal, lantai II sudah selesai dicor. Selain itu, sejumlah tiang penyangga juga sudah selesai dibangun. Bahkan, beberapa tiang penyangga ada yang sudah dilapisi dengan keramik jenis ubin granit.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPU Klaten, Ahmad Wahyudi, saat ini pembangunan Masjid Agung telah memasuki proses finishing. Di antaranya, memasang dinding masjid, pembangunan kubah, lantai, hingga ornamen penghias masjid. (timlo.net)




Sumber : daffi art

Sabtu, 18 Januari 2014


sekolah pramugari terbaik
Foto Alumni Sekolah Pramugari JOGJA FLIGHT
FOKUS : Geliat Pramugari Cantik Menemani Setiap Perjalanan Wisata. Ada apa gerangan terjadi, tentunya kita akan dilayani oleh senyum manis pramugari-pramugari cantik jika kita menggunakan moda transportasi udara untuk berlibur.

Mengapa hampir semua pramugari menarik? dari cara berjalan, berbicara, tersenyum, berdandan dan semua atribut yang melekat pada pramugari. Jawabannya karena untuk menjadi pramugari diwajibkan mengikuti pendidikan pramugari sesuai standart maskapai atau bahkan ada yang mengikuti sekolah pramugari.

Jika di berbicara mengenai sekolah pramugari, di jogja anda bisa berkunjung ke JOGJA FLIGHT. Anda bisa berwisata mata bertemu calon pramugari yang manis-manis tentunya.