Warung Apung Rowo Jombor Klaten | Sumber Gambar : Google

WISATA.BIZ.ID | Warung Apung Rowo Jombor di Klaten memberikan sensasi tersendiri dalam menikmati santapan kuliner. Pasalnya kita menikmati makanan di warung-warung yang notabene terapung di atas air sebuah rawa. Warung-warung makan disini sengaja dibuat terapung di tengah rawa sehingga untuk mencapainya kita harus menyeberang ke tengah terlebih dahulu. Namun di situlah letak keunikan bersantap kuliner di kota Klaten. Kita biasa bersantap menikmati makanan kuliner di darat. Namun untuk warung apung Rowo Jombor ini warungnya terapung.

Lokasi Rowo Jombor sendiri terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, sangat mudah di jangkau. Menu masakan kuliner di warung apung ini adalah aneka masakan ikan seperti gurameh, bawal, lele, nila, dan lainnya. Sambil bersantai di warung-warung apung dan menikmati keindahan air rawa kita bisa sambil menikmati santap kuliner di kota Klaten yang cukup terkenal ini. Warung-warung makan yang terapung di tengah air rawa ini cukup luas dan terbuat dari bambu.

Menu Hidangan Warung Apung | Sumber Gambar Google

Saat hari libur dan saat bulan menjelang buka puasa bulan Ramadhan warung apung Rawa Jombor ini selalu ramai dikunjungi pengunjung baik dari masyarakat sekitar maupun luar kota. Jadi jika anda mempunyai kesempatan berkunjung ke kota Klaten, maka jangan lewatkan untuk bersantap kuliner kota Klaten di warung apung Rawa Jombor ini, sensasi menikmati makanan dengan terapung di atas air rawa.

Warung Angkringan HIK Sego Kucing | Sumber Foto : Google

Warung angkringan atau HIK (Hidangan Istimewa Klaten) memang sudah cukup terkenal. Warung angkringan gerobak sederhana pinggir jalan beratapkan tenda biru sederhana ini juga sering disebut angkringan wedang jahe dan juga sego kucing (nasi kucing). Karena ciri khas dari warung angkringan ini minuman wedang jahenya dan juga nasi kucing atau nasi bungkus dengan nasi sedikit dan juga lauk secuil ditambah sambal sedikit mirip saat kita memberi makan kucing maka tak heran jika nasi ini disebut nasi kucing.

Warung HIK ini sangat mudah sekali kita jumpai di kota Klaten. Bahkan tidak Cuma di kota Klaten saja melainkan sudah tersebar ke beberapa kota, namun untuk kota Klaten, Solo, Yogyakarta dan sekitarnya warung angkringan sego kucing ini masih tetap dominan. Karena di Klaten sendiri konon merupakan asal muasal warung angkringan ini. Banyak pedagang angkringan yang berasal dari kota Klaten. Mereka berasal dari daerah Cawas dan Bayat.

Menu Angkringan HIK | Sumber Foto Google

Hampir di setiap sudut-sudut perempatan jalan raya dan juga sudut-sudut kota maupun pelosok daerah akan kita temui warung-warung angkringan ini. Hidangan yang di sajikannyapun sangat berfariasi. Untuk minuman andalannya berupa wedang jahe dengan gula batu. Untuk nasinya berupa nasi bungkus atau nasi kucing. Ada juga aneka gorengan, dan juga sate kere (sate keong, usus, dll).

Menikmati kuliner hidangan istimewa Klaten berupa warung angkringan sego kucing sangat begitu merakyat suasana yang kita rasakan. Sambil menikmati segelas wedang jahe hangat kita bisa sambil ngobrol sama pembeli lainnya. Sangat terasa nuansa kerakyatan di warung angkringan sego kucing ini. Namun anda jangan mengira kalau warung angkringan HIK ini Cuma untuk kelas rakyat jelata saja. Banyak orang kaya yang terkadang sengaja mampir di warung-warung sederhana ini hanya untuk bersantap kuliner khas kota Klaten ini. Yang kelas mereka merindukan suasana yang merakyat dan sederhana ini sambil membaur bersama masyarakat.

Kereta Uap Kuno Sepur Kluthuk Jaladara

Transportasi Wisata di kota Solo yang terkenal selain Bus Tingkat Werkudara adalah kereta uap kuno bernama Sepur Kluthuk Jaladara. Ya dengan rangkaian lokomotif uap kuno yang sudah berumur sejak jaman belanda ini masih tetap bisa beroperasi. Dengan rangkaian dua buah gerbong yang terbuat dari kayu. Sepur Kluthuk Jaladara merupakan transportasi wisata kota Solo dan menjadi ikon tersendiri bagi pariwisata di kota Solo. Pasalnya kereta uap ini merupakan satu-satunya kereta uap kuno dan masih bisa beroperasi.

 Kereta Uap Kuno Sepur Kluthuk Jaladara

 Kereta Uap Kuno Sepur Kluthuk Jaladara

 Kereta Uap Kuno Sepur Kluthuk Jaladara

Mengambil rute perjalanan mulai stasiun Purwosari Solo hingga stasiun Kota daerah Sangkrah. Hal yang unik dari rute perjalanan kereta wisata ini adalah bahwa rute rel yang dilalui Sepur Kluthuk Jaladara berada di pinggir jalan protokol kota Solo, di sisi samping Jalan Slamet Riyadi Solo ini kereta uap Jaladara melintas beriringan dengan kendaraan dan mobil lainnya. Dan rel kereta api ini merupakan satu-satunya jalur rel kereta api di Indonesia yang masih difungsikan hingga saat ini. Karena lokasi rel yang berada persis di tepi jalan raya.

Menaiki kereta uap Sepur Kluthuk Jaladara merupakan sensasi tersendiri bagi wisatawan. Dengan kereta imajinasi kita terbawa ke masa lalu. Bagi anda yang sedang berlibur di kota Solo maka jangan sampai ketinggalan merasakan sensasi menaiki kereta uap kuno Sepur Kluthuk Jaladara ini. Kereta uap kuno ini memang di khususkan untuk wisatawan dan bukan angkutan umum. Saat hari Minggu pagi sambil menaiki kereta uap Jaladara kita bisa sambil melihat masyarakat kota Solo menikmati Car Free Day di sepanjang jalan Selamet Riyadi. Penasaran dengan kereta uap Jaladara? buktiakan sendiri dengan menaikinya.

Transportasi Wisata Bus Tingkat Werkudara Di Kota Solo

Selain Tempat Wisata di Kota Solo yang terkenal lainnya, menikmati wisata transportasi Bus Tingkat Werkudara adalah pilihan tersendiri bagi kita yang sedang berlibur di kota Solo ini. Bus Tingkat Werkudara merupakan bus dobel kabin yang selain di bawah penumpang juga bisa naik di atas. Pengambilan nama Werkudara dalam tokoh dunia pewayangan Jawa ada kaitannya dengan bus ini. Dengan bentuk bus yang tinggi besar maka hal tersebut sesuai dengan tokoh pewayangan Werkudara yang digambarkan ke adalam sosok ksatria yang mempunyai tubuh tinggi besar. Bus dengan warna merah ini memang di khususkan untuk wisata dan bukan untuk angkutan umum. Rute bus Werkudara mengelilingi kota Solo melalui jalan-jalan utama di kota Solo ini. Denga tarif sebesar Rp. 20.000 maka kita bisa merasakan transportasi bus tingkat ini untuk keliling menikmati indahnya kota Solo.

Bus tingkat Werkudara biasa beroperasi setiap hari untuk wisatawan. Namun bus ini juga bisa di carter untuk acara tertentu. Saat ini Bus tingkat Werkudara merupakan bus tingkat satu-satunya yang ada di Indonesia saat ini, maka ketika anda berkunjung ke kota Solo maka jangan lewatkan untuk mencoba model transportasi wisata Bus Tingkat Werkudara ini.

Bersantai Di Kawasan Sendang Tirto Sinongko

Tempat Wisata Di Klaten sebenarnya banyak sekali pilihannya. Mulai dari tempat wisata kuliner di Kota Klaten yang cukup terkenal seperti warung apung Rowo Jombor dan Pancingan Janti, kawasan wisata alam seperti Kaliurang dan masih banyak lagi. Namun yang namanya berwisata itu tidak harus yang mahal dan mengeluarkan uang. Berwisata itu intinya refresing menyegarkan pikiran dari penat kehidupan. Berwisata bisa ke tempat di mana saja selama tempat tersebut nyaman untuk kita. Dan di Kota Klaten tepatnya di Desa Pokak, Kecamatan Ceper terdapat lokasi tempat wisata yang murah dan sangat cocok digunakan untuk bersantai. Yaitu di kawasan obyek wisata Sendang Tirto Sinongko. Berjarak sekitar tuju kilometer dari pusat kota, tempat ini bisa dijadikan pilihan untuk sekedar bersantai di bawah pohon besar di pinggir telaga air atau sumber mata air (sendang). 

Bersantai Di Sendang Sinongko Pokak

Tidak di pungut biaya untuk memasuki kawasan Sendang Tirto Sinongko ini. Di sini selain kita bersantai di bawah rindangnya pohon-pohon besar, kita juga bisa melakukan kegiatan memancing di waduk buatan yang letaknya di sebelah selatan sendang. Kita juga bisa mandi berenang merasakan segarnya air yang berasal dari sumber mata air di Sendang ini. Terdapat pula beberapa pedagang minuman dan makanan yang selalu siap melayani pengunjung. Pada saat hari Minggu maupun hari libur tempat ini mulai pagi hingga sore hari selalu ramai dikunjungi pendatang dari daerah sekitar. Mulai dari anak-anak dan remaja mereka menikmati suasana Sendang Tirto Sinongko sambil berwisata liburan yang murah.

Jl. Dagen Malioboro Yogyakarta

Penginapan Murah Dekat Malioboro Yogyakarta adalah pilihan bagi wisatawan yang ingin bermalam di kota Yogyakarta. Memilih hotel dekat Malioboro adalah pilihan tersendiri bagi wisatawan disamping lokasi hotel dekat dengan kawasan Jl. Malioboro Yogyakarta yang terkenal dengan aneka cinderamata khas Jogja. Memilih hotel dekat Malioboro merupakan pilihan yang tepat. Karena selain dekat dengan pusat keramaian Jl. Malioboro, juga dekat dengan alun-alun utara dan Keraton Yogyakarta. Selain itu memilih penginapan dekat dengan kawasan Malioboro juga mempunyai keuntungan tersendiri. Kita bisa menikmati malam di Jl. Malioboro sambil menikmati aneka masakan kuliner khas Yogyakarta ini. Kita juga bisa berjalan-jalan menikmati keramaian kota Yogyakarta di malam hari. Mengunjungi Keraton Yogyakarta, atau bisa juga berwisata sejarah ke Museum Benteng Vredeburg, dan bisa juga berbelanja ke pasar tradisional Bringharjo. Maka bagi anda wisatawan yang hendak berkunjung ke kota Yogyakarta dan ingin menikmati malam di kawasan Jl. Maloboro maka hendaknya memilih penginapan dekat dengan kawasan Malioboro. Dimanakah lokasi hotel yang cocok dan murah dekat dengan Malioboro ini? Kawasan wisata Jl. Dagen menrupakan pilihan yang tepat dalam mencari hotel maupun penginapan murah dekat dengan kawasan Jl. Malioboro.

Jl. Dagen bisa kita temukan di kawasan Malioboro. Tidak terlalu sulit untuk menumukan Jl. Dagen ini. Di tengah-tengah kawasan Jl. Malioboro nanti akan kita temui jalan gang masuk yang terdapat gapura bertuliskan "Selamat Datang di Kawasan Wisata Dagen". Di sepanjang Jl. Dagen ini bisa kita temui banyak sekali hotel dan penginapan yang tarif sewa per kamarnya antara 80.000 sampai dengan 150.000. Namun anda jangan buru-buru dulu memilih kamar hotel. Karena di kawasan Dagen ini terdapat banyak sekali hotel maupun penginapan murah, sehingga alangkah baiknya kita survei untuk membandingkan harga dengan lainnya.

Penulis pernah bermalam di salah satu penginapan di kawasan Jl. Dagen sini. Dan waktu itu kamar hotel dengan fasilitas TV konvensional, kipas angin (bukan AC), kamar mandi dalam, satu set tempat tidur, meja dan kursi, ukuran kamar sedang, dengan tarif 150.000. Memang terlihat sedikit mahal namun hotel-hotel disini dekat dengan pusat wisata kota Yogyakarta jadi wajar jika hotel dan penginapan sini sedikit mahal dibandingkan dengan tarif hotel di kota-kota lain. Cukup berjalan kaki dari hotel menuju kawasan Jl. Malioboro maka kita bisa menikmati suasana malam Malioboro. Cari hotel dan penginapan murah dekat Malioboro? ke Jl. Dagen saja.

Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta merupakan bangunan benteng yang telah berdiri ratusan tahun dan menjadi saksi bisu perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia. Benteng ini berada tepat di depan Gedung Agung dan Istana Kesultanan Yogyakarta. Berada di Jl. A. Yani dan dekat dengan kawasan Jl. Malioboro dan juga hanya berjarak sekitar satu tembakan meriam dari Keraton Yogyakarta. Bangunan bersejarah ini mempunyai perjalanan panjang dari jaman penjajahan Belanda, Jepang, dan jaman revolusi kemerdekaan. Pembangunan Benteng Vredeburg ini terkait lekat dengan lahirnya kasultanan Yogyakarta lewat perjanjian Giyanti tahun 1755. Dahulu benteng ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan sebagai perlindungan Residen Belanda waktu itu. Dan saat penjajahan Jepang benteng ini digunakan oleh tentara Jepang sebagai markas. Memasuki jaman revolusi kemerdekaan bangsa Indonesia, benteng ini maka dikuasai oleh tentara Indonesia. Sedangkan saat ini bangunan yang masih berdiri kokoh ini difungsikan sebagai museum. Selain tempat wisata menarik lainnya di Yogayakarta. Tidak ada salahnya berwisata ke dalam bangunan Benteng Vredeburg ini karena bangunan ini menyimpan banyak sekali sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

Halaman Komplek Benteng Vredeburg

Untuk bisa masuk ke dalam kawasan obyek wisata sejarah Benteng Vredeburg Yogyakarta ini kita diwajibkan untuk membeli karcis atau tiket masuk yang waktu itu sebesar 3000 rupiah. Uang 3000 rupiah cukup murah jika dibandingkan apa yang kita dapat dari museum benteng bersejarah ini. Memasuki halaman dalam benteng kita disuguhi halaman yang cukup luas serta bangunan-bangunan. Di dalam salah satu bangunan tepatnya di sebelah kiri waktu kita masuk komplek maka kita bisa menyaksikan museum diorama dan foto-foto bersejarah. Terdapat banyak sekali diorama didalam dinding kaca yang setiap diorama menceritakan suatu peristiwa penting bersejarah. Menyaksikan diorama-diorama yang ada, seakan kita dibawa ke masa lalu dan berada di tengah-tengah peristiwa tersebut. Sungguh betapa perjuangan bangsa Indonesia waktu itu tersirat melalui diorama museum Benteng Vredeburg.

Museum Diorama Benteng Vredeburg

Diorama Benteng Vredeburg

Diorama Benteng Vredeburg

Diorama Benteng Vredeburg

Setelah puas melihat museum diorama, kita bisa berkeliling menaiki benteng. Dari atas benteng kita bisa melihat dengan jelas keadaan luar benteng. Museum Benteng Vredeburg merupakan bangunan bersejarah dan wajib kita rawat dan kita jaga kelestariannya. Maka rasanya tidak lengkap selain bekunjung ke Keraton Yogyakarta dan berbelanja cinderamata khas Yogyakarta di Jl. Malioboro kita tidak menyempatkan mampir memasuki Benteng Vredeburg yang bersejarah ini. Benteng Vredeburg pilihan tempat wisata menarik di kota Yogyakarta.

Jl. Malioboro Yogyakarta

Jl. Malioborro Yogyakarta Seakan sudah tidak asing lagi di telinga kita. Salah satu tempat wisata ikon kota gudeg ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi ketika berkunjung di kota Yogyakarta. Selain Keraton Yogyakarta yang terkenal dan juga pantai Parangtritis, Jl. Malioboro merupakan tempat yang tepat untuk berburu aneka cinderamata oleh-oleh khas Yogyakarta ini. Di sini wisatawan bisa berbelanja aneka cinderamata khas Yogyakarta yang unik. Bagi anda yang menyempatkan berkunjung di kawasan Jl. Malioboro ini jangan sampai tidak membeli oleh-oleh di tempat ini. Pasalnya di sini banyak sekali kita jumpai pedagang-pedagang yang memperdagangkan dagangan mereka baik busana, tas, sepatu, aksesoris, kerajinan, dan lain sebagainya. Mulai dari ujung selatan Jl. Malioboro sampai ujung utara di terotoar atau teras ruko ini berjejer para pedagang.

Jl. Malioboro Yogyakarta

Keramaian Pengunjung Malioboro

Jl. Malioboro memang di khususkan bagi wisatawan yang hendak berburu oleh-oleh cinderamata khas Yogyakarta. Maka tak heran segala pernak-pernik di Jl. Malioboro ini semuanya mempunyai ciri khas kota Yogyakarta. Dan rasanya seperti sayur tanpa garam jika kita berwisata ke kota Yogyakarta ini tidak menyempatkan mampir di kawasan Jl. Malioboro ini. Namun perlu di ingat bagi yang hendak membeli aneka oleh-oleh cinderamata di tempat ini pintar-pintarlah menawar. Terkadang pedagang membandrol harga yang cukup tinggi. Namun harga tetaplah harga dan kita masih bisa menawarnya. Tempat wisata Yogyakarta memang menjadi pilihan tersendiri bagi wisatawan baik asing maupun lokal. Karena kota Yogyakarta merupakan kota budaya dan kota sejarah dan menjadi saksi perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pengalaman Menginap Di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo

WISATA.BIZ.ID - Kali ini saya Guawan Warsito akan berbagi pengalaman ketika menginap di salah satu hotel bintang lima di kawasan pusat kota Solo atau Surakarta yaitu di Kusuma Sahid Prince Hotel (www.kusumasahid.com). Karena penulis merupakan orang kampung dan sedikit katrok maka untuk bisa menginap di hotel saja harus mikir dua kali, apalagi untuk bisa menginap di salah satu hotel kelas bintang 5 dengan tarif per malam yang mencapai ratusan ribu rupiah rasanya nanti dulu deh. Nah karena waktu itu saya berkesempatan menjadi peserta Asean Blogger Festival 9 - 12 Mei 2013 yang acaranya bertempat di Kusuma Sahid Prince Hotel maka saya yang sebagai peserta bisa mendapat kesempatan menginap di hotel tersebut. Nah jika anda ingin tahu liputan acara pas kegiatan tersebut, anda bisa melihatnya di tautan "rangkuman liputan ABFI2013 di Solo" ok, tidak usah panjang lebar saya akan berbagi pengalaman ketika saya menginap di hotel tersebut.