Kubah Masjid Agung Klaten

Kubah Masjid Agung Klaten -  Pembangunan kubah utama Masjid Agung Klaten yang dibangun di bekas Terminal Bus Jonggrangan ditargetkan selesai akhir Oktober. Hingga kini, pembangunan Masjid Agung Klaten telah mencapai 47 persen.

Perkembangan pembangunan Masjid Agung mulai terlihat sesuai jadwal, lantai II sudah selesai dicor. Selain itu, sejumlah tiang penyangga juga sudah selesai dibangun. Bahkan, beberapa tiang penyangga ada yang sudah dilapisi dengan keramik jenis ubin granit.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPU Klaten, Ahmad Wahyudi, saat ini pembangunan Masjid Agung telah memasuki proses finishing. Di antaranya, memasang dinding masjid, pembangunan kubah, lantai, hingga ornamen penghias masjid. (timlo.net)

Sumber : daffi art

Warung Apung Rowo Jombor Klaten | Sumber Gambar : Google

WISATA.BIZ.ID | Warung Apung Rowo Jombor di Klaten memberikan sensasi tersendiri dalam menikmati santapan kuliner. Pasalnya kita menikmati makanan di warung-warung yang notabene terapung di atas air sebuah rawa. Warung-warung makan disini sengaja dibuat terapung di tengah rawa sehingga untuk mencapainya kita harus menyeberang ke tengah terlebih dahulu. Namun di situlah letak keunikan bersantap kuliner di kota Klaten. Kita biasa bersantap menikmati makanan kuliner di darat. Namun untuk warung apung Rowo Jombor ini warungnya terapung.

Lokasi Rowo Jombor sendiri terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, sangat mudah di jangkau. Menu masakan kuliner di warung apung ini adalah aneka masakan ikan seperti gurameh, bawal, lele, nila, dan lainnya. Sambil bersantai di warung-warung apung dan menikmati keindahan air rawa kita bisa sambil menikmati santap kuliner di kota Klaten yang cukup terkenal ini. Warung-warung makan yang terapung di tengah air rawa ini cukup luas dan terbuat dari bambu.

Menu Hidangan Warung Apung | Sumber Gambar Google

Saat hari libur dan saat bulan menjelang buka puasa bulan Ramadhan warung apung Rawa Jombor ini selalu ramai dikunjungi pengunjung baik dari masyarakat sekitar maupun luar kota. Jadi jika anda mempunyai kesempatan berkunjung ke kota Klaten, maka jangan lewatkan untuk bersantap kuliner kota Klaten di warung apung Rawa Jombor ini, sensasi menikmati makanan dengan terapung di atas air rawa.

Warung Angkringan HIK Sego Kucing | Sumber Foto : Google

Warung angkringan atau HIK (Hidangan Istimewa Klaten) memang sudah cukup terkenal. Warung angkringan gerobak sederhana pinggir jalan beratapkan tenda biru sederhana ini juga sering disebut angkringan wedang jahe dan juga sego kucing (nasi kucing). Karena ciri khas dari warung angkringan ini minuman wedang jahenya dan juga nasi kucing atau nasi bungkus dengan nasi sedikit dan juga lauk secuil ditambah sambal sedikit mirip saat kita memberi makan kucing maka tak heran jika nasi ini disebut nasi kucing.

Warung HIK ini sangat mudah sekali kita jumpai di kota Klaten. Bahkan tidak Cuma di kota Klaten saja melainkan sudah tersebar ke beberapa kota, namun untuk kota Klaten, Solo, Yogyakarta dan sekitarnya warung angkringan sego kucing ini masih tetap dominan. Karena di Klaten sendiri konon merupakan asal muasal warung angkringan ini. Banyak pedagang angkringan yang berasal dari kota Klaten. Mereka berasal dari daerah Cawas dan Bayat.

Menu Angkringan HIK | Sumber Foto Google

Hampir di setiap sudut-sudut perempatan jalan raya dan juga sudut-sudut kota maupun pelosok daerah akan kita temui warung-warung angkringan ini. Hidangan yang di sajikannyapun sangat berfariasi. Untuk minuman andalannya berupa wedang jahe dengan gula batu. Untuk nasinya berupa nasi bungkus atau nasi kucing. Ada juga aneka gorengan, dan juga sate kere (sate keong, usus, dll).

Menikmati kuliner hidangan istimewa Klaten berupa warung angkringan sego kucing sangat begitu merakyat suasana yang kita rasakan. Sambil menikmati segelas wedang jahe hangat kita bisa sambil ngobrol sama pembeli lainnya. Sangat terasa nuansa kerakyatan di warung angkringan sego kucing ini. Namun anda jangan mengira kalau warung angkringan HIK ini Cuma untuk kelas rakyat jelata saja. Banyak orang kaya yang terkadang sengaja mampir di warung-warung sederhana ini hanya untuk bersantap kuliner khas kota Klaten ini. Yang kelas mereka merindukan suasana yang merakyat dan sederhana ini sambil membaur bersama masyarakat.

Bersantai Di Kawasan Sendang Tirto Sinongko

Tempat Wisata Di Klaten sebenarnya banyak sekali pilihannya. Mulai dari tempat wisata kuliner di Kota Klaten yang cukup terkenal seperti warung apung Rowo Jombor dan Pancingan Janti, kawasan wisata alam seperti Kaliurang dan masih banyak lagi. Namun yang namanya berwisata itu tidak harus yang mahal dan mengeluarkan uang. Berwisata itu intinya refresing menyegarkan pikiran dari penat kehidupan. Berwisata bisa ke tempat di mana saja selama tempat tersebut nyaman untuk kita. Dan di Kota Klaten tepatnya di Desa Pokak, Kecamatan Ceper terdapat lokasi tempat wisata yang murah dan sangat cocok digunakan untuk bersantai. Yaitu di kawasan obyek wisata Sendang Tirto Sinongko. Berjarak sekitar tuju kilometer dari pusat kota, tempat ini bisa dijadikan pilihan untuk sekedar bersantai di bawah pohon besar di pinggir telaga air atau sumber mata air (sendang). 

Bersantai Di Sendang Sinongko Pokak

Tidak di pungut biaya untuk memasuki kawasan Sendang Tirto Sinongko ini. Di sini selain kita bersantai di bawah rindangnya pohon-pohon besar, kita juga bisa melakukan kegiatan memancing di waduk buatan yang letaknya di sebelah selatan sendang. Kita juga bisa mandi berenang merasakan segarnya air yang berasal dari sumber mata air di Sendang ini. Terdapat pula beberapa pedagang minuman dan makanan yang selalu siap melayani pengunjung. Pada saat hari Minggu maupun hari libur tempat ini mulai pagi hingga sore hari selalu ramai dikunjungi pendatang dari daerah sekitar. Mulai dari anak-anak dan remaja mereka menikmati suasana Sendang Tirto Sinongko sambil berwisata liburan yang murah.